Lukisan Antik Karya Mbah Surip Dilelang
Lukisan Antik Karya Mbah Surip Dilelang
Jumat, 11 Desember 2009 | 23:22 WIB
Laporan: Persda Network
JAKARTA, TRIBUN - Tak hanya sekedar menjadi musisi, mendiang Mbah Surip ternyata juga punya talenta lain: Melukis. Beberapa karya telah dibuatnya. Tapi sayangnya, tak banyak karyanya yang tersimpan dengan baik.
Sebab, seperti kata pelukis MGE. SW Slamet Jenggot, dalam berkarya Si Mbah seperti halnya sedang meludah. "Kalau dia melukis seperti meludah saja. Jadi setelah selesai dia pergi begitu saja, tanpa berpikir karyanya akan disimpan akan tidak," ujar Slamet ditemui di The Sultan Hotel, Jakarta, Jumat (11/12).
Menurut Slamet, pelantun "Tak Gendong" yang wafat pada 4 Agustus lalu itu, beberapa kali sempat datang ke studio lukisnya di Ujung Aspal, di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tempatnya itulah, ia kerap melukis. Mengekspresikan perasaannya lewat guratan-guratan kuas. "Sebenarnya lukisannya ada beberapa tapi hanya dua yang berhasil disimpan," kata Slamet.
Dua lukisan itulah--masing-masing berjudul "Ekspresi" dan "Kabah"- akan ditampilkan dalam pameran bertajuk "Ranah Minang Bangkit" yang akan berlangsung pada tanggal 12-16 Desember 2009 mendatang.
Menurut Slamet, Ekspresi, lukisan abstrak berukuran 110 x 90 cm yang dibuat secara bertahap oleh Mbah Surip itu, akan dilelang bersama lukisan karya penyanyi Iwan Fals. "Sebagian hasil lelang nantinya akan kita sumbangkan untuk membantu pemulihan akibat gempa di Padang," katanya.
Slamet berharap lukisan milik Mbah Surip dan Iwan Fals bisa terjual masing-masing di atas Rp 30 juta. "Penawaran pertama untuk lukisan itu dipatok Rp 30 juta. Kita berharap bisa terjual jauh lebih dari itu," katanya.
Di samping dua lukisan tersebut, akan juga dilelang 10 lukisan lainnya milik sejumlah pelukis, termasuk lukisan karya Slamet, Saintis. "Sebagian uang hasil lelang akan digunakan untuk memperbaiki Masjid Raya Ganting, masjid tertua di Padang. Kondisinya sekarang sangat memprihatinkan," kata Slamet. (han) tribunpekanbaru
Jumat, 11 Desember 2009 | 23:22 WIB
Laporan: Persda Network
JAKARTA, TRIBUN - Tak hanya sekedar menjadi musisi, mendiang Mbah Surip ternyata juga punya talenta lain: Melukis. Beberapa karya telah dibuatnya. Tapi sayangnya, tak banyak karyanya yang tersimpan dengan baik.
Sebab, seperti kata pelukis MGE. SW Slamet Jenggot, dalam berkarya Si Mbah seperti halnya sedang meludah. "Kalau dia melukis seperti meludah saja. Jadi setelah selesai dia pergi begitu saja, tanpa berpikir karyanya akan disimpan akan tidak," ujar Slamet ditemui di The Sultan Hotel, Jakarta, Jumat (11/12).
Menurut Slamet, pelantun "Tak Gendong" yang wafat pada 4 Agustus lalu itu, beberapa kali sempat datang ke studio lukisnya di Ujung Aspal, di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tempatnya itulah, ia kerap melukis. Mengekspresikan perasaannya lewat guratan-guratan kuas. "Sebenarnya lukisannya ada beberapa tapi hanya dua yang berhasil disimpan," kata Slamet.
Dua lukisan itulah--masing-masing berjudul "Ekspresi" dan "Kabah"- akan ditampilkan dalam pameran bertajuk "Ranah Minang Bangkit" yang akan berlangsung pada tanggal 12-16 Desember 2009 mendatang.
Menurut Slamet, Ekspresi, lukisan abstrak berukuran 110 x 90 cm yang dibuat secara bertahap oleh Mbah Surip itu, akan dilelang bersama lukisan karya penyanyi Iwan Fals. "Sebagian hasil lelang nantinya akan kita sumbangkan untuk membantu pemulihan akibat gempa di Padang," katanya.
Slamet berharap lukisan milik Mbah Surip dan Iwan Fals bisa terjual masing-masing di atas Rp 30 juta. "Penawaran pertama untuk lukisan itu dipatok Rp 30 juta. Kita berharap bisa terjual jauh lebih dari itu," katanya.
Di samping dua lukisan tersebut, akan juga dilelang 10 lukisan lainnya milik sejumlah pelukis, termasuk lukisan karya Slamet, Saintis. "Sebagian uang hasil lelang akan digunakan untuk memperbaiki Masjid Raya Ganting, masjid tertua di Padang. Kondisinya sekarang sangat memprihatinkan," kata Slamet. (han) tribunpekanbaru
0 comments:
Post a Comment